Thursday, November 15, 2007

“T” House, Kelapa Gading











Dalam tulisan kali ini saya berusaha untuk menyajikan gambaran lebih baik lagi bagi Anda yang ingin membangun rumah. Studi kasus yang menjadi contoh penulisan saya adalah pembangunan rumah tinggal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Proyek ini dikerjakan oleh biro saya bersama rekan Marnendez S. Swandi, ST., Swandi+Widjaja, berlangsung dari bulan Oktober 2006 (design arsitektural), pembangunan dari 1 Juli 2007 dan dijadwalkan selesai pada bulan Desember 2007.

Persiapan Awal

Memulai proyek ini kami pertama kali berkonsultasi dengan pihak owner, sahabat saya Bpk. Julius dan calon istri (saat itu adalah pasangan muda yang baru akan menikah), kami menanyakan apa saja kebutuhan ruang bagi rumah mereka, tipe rumah seperti apa yang mereka sukai, budget yang mereka sediakan bagi pembangunan rumah (agar pembangunan rumah tidak tersendat, penting untuk diperhatikan!). Setelah mendapatkan semua data-data ini, maka selanjutnya adalah melakukan pengukuran lokasi tanah secara menyeluruh.

Data-data yang terkumpul adalah sebagai berikut: Luas tanah 8,5 x 16 mbangunan lama masih berdiri di atasnya; kebutuhan ruang: 1 master bedroom dengan kamar mandi dalam, 2 kamar tidur anak, 1 kamar mandi anak, ruang keluarga, ruang tamu, WC tamu, ruang makan, dapur, 1 kamar tidur pembantu, 1 kamar mandi pembantu, dengan budget 400jt rupiah.

Design Arsitektural

Setelah semua data telah lengkap, proses berikutnya adalah design arsitektural, yang terbagi atas 3 tahap: preliminary design (denah dan façade), design development (potongan memanjang-melintang, denah pola lantai, plafond, denah kusen, denah plumbing, denah elektrikal), dan construction drawing (detil-detil bangunan yang diperlukan). Tahapan design arsitektural ini berlangsung dari bulan Oktober 2006 s/d Mei 2007.

Setelah tahap design development selesai sembari tahap construction drawing dikerjakan, tahapan design struktur juga mulai berjalan dengan sebelumnya dilakukan penyelidikan tanah (tes sondir) untuk mengetahu kedalaman tanah keras, muka air tanah, dan penentuan fondasi bangunan yang akan digunakan.


RAB, IMB, Pelaksanaan

Tahap selanjutnya setelah design struktur selesai adalah pembuatan RAB dan IMB, untuk IMB saya tidak akan membahasnya. Dari design arsitektural serta design struktur yang telah dibuat untuk proyek ini adalah sebesar 416,16jt dengan luas bangunan 231.2m2, 2 lantai, struktur menggunakan baja dengan pelat beton, pondasi borpile, dinding batako, sanitair standar TOTO, penutup lantai 2 parquette kayu, kusen perpaduan kayu jati dengan aluminium, atap aspal bitumen ex OWEN.

Untuk pelaksanaan dimulai dari tanggal 1 Juli 2007, dengan pekerjaan awal pembersihan lahan (merubuhkan rumah lama), pembuatan direksi kit dan gudang. Jasa pelaksanaan menggunakan sistem fix cost and fee sebesar 10% dari RAB. Pada awalnya proyek ini direncanakan selesai pada akhir bulan November 2007, namun karena kendala pendanaan maka terpaksa mundur sampai pertengahan Desember 2007. Gambar di atas façade rencana serta foto progress sampai tanggal 29 Oktober 2007.

Semoga memberi gambaran yang cukup, bila ada pertanyaan silahkan hubungi saya via email  tekywidjaja@swandiwidjaja.com

 

No comments:

Post a Comment