Monday, May 18, 2009
Material Dinding
Sunday, May 17, 2009
Jenis Penutup Lantai
Bila postingan saya yang terdahulu mengupas tentang atap, maka kali ini saya mengupas tentang penutup lantai. Salah satu hal yang membuat rumah terasa kemewahan atau keindahannya adalah jenis penutup lantai yang digunakan. Penutup lantai ini harus sesuai dengan desain rumah secara keseluruhan agar terasa harmonisasinya. Contoh: suatu rumah dengan desain klasik, jelas tidak akan cocok bila penutup lantainya hanya keramik dengan ukuran 30 x 30 cm. keindahan desain klasik rumah Anda jelas tidak akan ‘keluar’, dan orang mungkin akan menganggap Anda tidak mampu membiayai rumah yang Anda impikan (rumah klasik) sehingga hanya memakai penutup lantai yang ‘biasa-biasa saja’. Dengan ilustrasi ini, saya rasa cukup jelas betapa pentingnya pemilihan jenis dan ukuran penutup lantai bagi rumah Anda.
Keramik
Salah satu jenis penutup lantai yang paling populer digunakan di Indonesia adalah keramik. Keramik yang ada di pasaran terdiri dari bermacam-macam merk, warna, ukuran, motif, jenis, dan negara pembuatnya. Keramik di pasaran harganya berkisar antara 25rb/m2 sampai 200rb/pcs nya. Merk-merk yang beredar di pasaran antara lain Roman, Mulia, ex China, dan lain sebagainya.
Postingan ini dapat dibaca lebih lanjut di official blog Bangun Rumah
Rancangan Anggaran dan Biaya
Mungkin saat ini Anda sedang merencanakan untuk membangun rumah ataupun merenovasi rumah Anda. Terlepas apakah Anda hendak menggunakan jasa kontraktor ataupun hanya mandor saja, Anda jelas membutuhkan apa yang dinamakan dengan Rancangan Anggaran dan Biaya atau lebih sering dikenal dengan RAB.
Bila Anda menggunakan jasa kontraktor, mungkin Anda bertanya apakah harga yang ditawarkan oleh kontraktor Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah (sehingga kualitasnya diragukan). Atau bila Anda hanya menggunakan jasa mandor, Anda perlu suatu RAB sehingga Anda dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja mandor Anda, apakah mandor Anda terlalu boros atau sebalikanya sudah bekerja dengan benar.
Namun saya tahu membuat RAB sangat sulit bagi orang yanag awam, oleh karena itu dengan maksud membantu semua orang yang hendak membangun rumah (terutama dengan biaya yang terbatas) saya membuat suatu format RAB dan dapat dilihat pada official blog Bangun Rumah. RAB ini dapat digunakan untuk rumah tinggal dengan desain minimalis 2 lantai dan dengan luas bangunan maksimum 150 m2.
Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut ini produk RAB.
Selamat bangun rumah!
Tuesday, May 12, 2009
Domain www.bangunrumah.info
Terimakasih untuk semua yang telah membaca tulisan saya di blog bangun rumah ini. Saya baru saja membeli domain www.bangunrumah.info, jadi untuk kedepannya tulisan-tulisan saya mengenai bangun rumah akan saya posting di alamat yang baru. Untuk sementara postingan saya di blogspot ini akan tetap ada, namun bila dirasa sudah cukup maka blog ini akan saya pindahkan secara total ke domain yang baru yaitu www.bangunrumah.info.
Harapan saya, dengan domain yang baru saya akan makin lebih professional lagi dalam menulis dan memberikan jasa layanan bangun rumah dan konsultasi.
Terimakasih untuk dukungan para pembaca semuanya.
Selamat bangun rumah!
Thursday, May 7, 2009
Bangun Rumah Minimalis, Sunter
Salah satu proyek yang sedang kami (Swandi+Widjaja architecture | interior | construction) tangani adalah proyek bangun rumah (mulai dari desain arsitektural tentunya) yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Klien kami merupakan pasangan suami istri muda dengan seorang anak balita, yang sedang naik kariernya (sama seperti sebagian klien yang sedang ataupun pernah kami tangani), menginginkan sebuah rumah tinggal 2 lantai dengan desain minimalis dan dengan budget yang cukup terbatas (400juta dengan luas maksimum 150m2). Pada awalnya agak sulit mengolahnya dikarenakan berapa pembatasan yang di lakukan oleh owner, namun pada akhirnya owner memberikan kebebasan kepada kami untuk berkreasi sehingga menghasilkan desain seperti di bawah ini, dengan tetap berpegang pada “mandat” budget yang terbatas.
Rumah dua lantai ini berdiri pada lahan seluas 180m2, berbentuk trapezium melebar di belakang (hoki kalau menurut fengshui) terdiri dari 1 Kamar Tidur uatama dengan walking closet dan kamar mandi dalam, dua Kamar Tidur anak, dapur, ruang makan, ruang keluarga, teras merangkap ruang tamu, ruang service, kamar tidur pembantu serta kamar mandi tamu/pembantu.
Salah satu hal yan membuat saya dan rekan menyukai project ini adalah klien kami sangat aware dengan value dari rumahnya, beliau memiliki pandangan bahwa rumah adalah aset, sehingga walaupun kecil (LT/LB 180/150) beliau menginginkan rumahnya di desain dengan baik sehingga nilainya akan menjadi tinggi, dan hal ini sangat jarang kami temui pada klien-klien kami yang lain. Hal ini sangat sejalan dengan visi kami yang berusaha menciptakan value pada setiap rumah yang kami desain sehingga rumah benar-benar menjadi aset yang berharga.
Untuk project berikutnya, kebetulan ada calon klien yang hendak membangun rumah di atas lahan 4x27 m2, dan ini adalah sungguh suatu project yang menantang dari segi desain, bagaimana menciptakan suatu rumah tinggal yang nyaman, indah dan memiliki value (harga jual kembali) yang lebih. Harapan saya makin banyak owner yang aware akan value desain suatu rumah walaupun ukuran tanahnya kecil dan budget terbatas.
Selamat bangun rumah!
Artikel ini dapat di baca juga di official blog Bangun Rumah