Model rumah minimalis saat ini banyak digandrungi masyarakat. Aneka ragam desain bertebaran di internet. Tentunya amat membantu orang yang bukan arsitek ataupun desainer bangunan dalam perencanaan rumah. Bahkan kini ada desain rumah online. Tidak perlu repot-repot pergi, cukup di depan komputer menggunakan website dan email saja. Banyak sekali iklan - iklan desain rumah dengan model ini seiring dengan perkembangan pengguna internet di Indonesia yang konon mencapai 5 juta pertahun pertumbuhanya.
Tahukah anda apakah desain online itu? bagaimana cara kerjanya? bagaimana hasilnya? Apakah bisa diaplikasikan di lapangan? Beberapa informasi ini mungkin bisa anda gunakan sebagai acuan sebelum anda memilihnya.
Desain online secara harafiah diartikan sebagai merancang sesuatu dengan cara berkomunikasi dalam dunia maya. Merancang sesuatu selalu berhubungan dengan sketsa atau gambar. Demikian juga dengan desain rumah. Gambar yang akan direncanakan, terlebih dahulu harus memiliki konsep yang jelas. Seorang desainer akan bertanya atau paling tidak menggali informasi dari kliennya - pemilik rumah- dalam menentukan model dan ukuran rancanganya. Proses komunikasi antara desainer dan pemilik rumah inilah yang dilakukan dengan media internet.
Ada segi positif dan tentu saja ada segi negatifnya dalam proses desain seperti ini. Dari ssisi waktu, cara ini sangat efektif bagi pegawai, karyawan atau pekerja yang sibuk sehingga tidak punya banyak waktu untuk bertatap muka dengan desainer. Disamping itu juga lebih praktis. Apabila jarak antara pemilik rumah dengan desainer sangat jauh, di lain kota misalnya, tentu hal ini menjadi solusi terbaik.Proses komuniksai bisa di lakukan dengan media e-mail atau jejaring sosial yang sudah menjadi kebiasaan bagi kita semua.
Namun ada juga dampak negatif yang ditimbulkan. Keterbatasan email atau bahasa tulis menyebabkan antara kedua orang tersebut tidak bisa langsung bertatap muka. Tentu saja faktor kepercayaan menjadi sangat penting bagi pemilik rumah. Bagi beberapa orang yang tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal, tentunya akan sangat sulit dilakukan. Kedua, tentunya kita tidak bisa memastikan domisili atau lokasi yang jelas, background maupun kapasitas desainer yang akan kita pilih sebelum bertemu langsung.
Selain komunikasi yang baik, presisi sangat penting dalam dunia desain. Hal ini hanya bisa didapat apabila sang desainer datang ke lokasi dan melakukan pengukuran. Tentu saja dengan ini akan menjamin bahwa gambar yang dihasilkan benar-benar bisa dilaksanakan. Dari berbagai pengalaman di proyek, penulis sering menemui gambar yang tidak sesuai dengan ukuran di lokasi, bahkan sulit dilaksanakan. Walaupun memnag tidak ada desain yang sempurna. Namun dengan survey di lokasi, kemungkinan kesalahan ini bisa diminimalisasi.
Hasil desain online tentunya sama saja dengan desain langsung. Yang paling penting adalah anda sebagai pemilik rumah merasa puas dengan hasil desain tersebut. Kualitas desain ini sangat dipengaruhi oleh kapasitas dan pengalaman desainer, dan juga intensitas berkomunikasi dengan pihak pemilik.
Dalam desain online, biasanya anda diharuskan mentransfer sejumlah uang sebagai down payment (DP) atau tanda jadi. Besaran DP tergantung dari ketentuan tiap desainer. Kisaranya antara 20%-30%. Kemudian anda diharuskan mengisi form yang sudah disediakan pada situs desainer. Isian inilah yang akan menjadi acuan dasar bagi pihak desainer dalam menentukan rancanganya. Pada tahap pertama setelah anda membayar DP, maka anda akan memperoleh gambar denah dan tampak depan. Apabila desain awal ini masih belum sesuai dengan pemilik, maka desainer akan membuat revisi 1 atau 2 kali.
Tahap kedua, dilajutkan dengan gambar detail. Sebelumnya anda biasanya harus melakukan pembayaran lagi kepada desainer 30-40%. Pada tahap ini akan dibuat gambar potongan, rencana pondasi, rencana atap, rencana lantai dan detail-detail lainya.
Tahap ketiga adalah estimasi biaya atau rencana anggaran biaya (RAB ) rumah. Setelah semua gambar sudah disetujui oleh pemilik, maka desainer akan membuat RAB sesuai dengan gambar rencana. Sebelum tahap ini dilanjutkan biasanya pembayaran ketiga juga harus dilakukan. Kisarannya antara 20-30% dari total biaya desain.
Nah semua sekarang terserah Anda. Setiap hal akan mempunyai kelebihan maupun kekuranganya.
Selamat membangun Rumah
No comments:
Post a Comment