Seiring dengan meningkatnya kemampuan finansial dan kebutuhan ruang pada rumah anda, ada saatnya anda akan melakukan renovasi rumah. Jika renovasi yang akan dilakukan berskala kecil mungkin anda tidak membutuhkan bantuan arsitek untuk menanganinya, namun akan sangat diperlukan jasa seorang arsitek apabila perubahan yang akan dilakukan sudah berskala besar. Hal ini untuk menghindari kerugian yang akan anda alami jika anda melakukannya tanpa berkonsultasi dengan arsitek.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan renovasi rumah:
- Rencanakan dengan matang tentang apa-apa saja yang akan anda robah, bongkar atau tambahkan.
- Jika masih memungkinkan, usahakan mempertahankan bagian-bagian konstruksi bangunan. Dengan demikian, anda telah melakukan penghematan biaya renovasi.
- Penambahan beberapa ruangan terhadap bangunan secara tidak langsung akan merubah bentuk tampilan rumah anda terutama sekali pada rumah bertingkat. Usahakan untuk menselaraskan bentuknya dengan tampilan rumah anda. Jika tidak, ada kemungkinan bangunan tambahan itu kelihatan seperti menempel saja pada rumah anda dan tidak membentuk suatu kesatuan yang utuh.
Dalam hal ini saya mengambil contoh pada sebuah rumah yang pernah saya handle. Lihat gambar berikut:
Pemilik rumah ini berkeinginan untuk menambah luas garasi dan menambah kamar tidur pada lantai 2.
Owner mengharapkan perubahan nanti jangan sampai membongkar kuda2 atau atap, karena dia baru saja melakukan penggantian kuda2 dan atap baru.
gambar sebelum
Inilah bentuk tampilan rumah tersebut setelah dilakukan penambahan ruang-ruang sesuai keinginan owner.
Berusaha menselaraskan bentuk bangunan sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh.
gambar sesudah
Untuk melihat perubahan tata ruang dan penambahan beberapa ruangan pada lantai 2 bangunan ini
silahkan lihat dengan meng-klik (denah asal Lt.2) dan (denah perubahan Lt.2)
No comments:
Post a Comment