Inovasi terhadap material bahan bangunan memang tidak pernah berhenti. Tujuannya tak lain adalah berusaha memenuhi segala keinginan konsumen. Seperti halnya juga dengan plafon dimana yang selama ini biasa kita temui material plafon adalah triplek, kayu (lambersering), gypsum, aluminium, fiberglas dan eternit (yang satu ini jarang digunakan, karena konon dikabari mengandung asbes yang bisa mengganggu kesehatan).
Saat ini ada yang disebut 'tin ceiling' yakni plafon yang dibuat dari sejenis metal tipis yang dipress dengan berbagai macam potif yang diinginkan. Keunggulan jenis plafon ini jelas sangat tahan lama, anti air dan anti rayap.
Bagi penggemar rumah yang bergaya klasik akan terakomodasi keinginannya dengan plafon jenis ini. Sangat banyak pilihan motifnya dan apalagi jika pandai mengkombinasikannya dengan bahan atau material lain sehingga penampilan plafon rumah akan jadi lebih elegan.
Plafon diatas adalah merupakan kombinasi antara tin ceiling, gypsum dan kayu. Mengedepankan tin ceiling sebagai unsur klasik yang ditampilkan dan menggunakan kayu sebagai pembungkus balok untuk mempertegasnya serta memanfaatkan gypsum agar tampilan plafon tidak monoton.
Contoh gambar diambil dari: Gharexpert
No comments:
Post a Comment