Mengenal Beton dalam Dunia Teknik Sipil
Beton yang digunakan sebagai struktur dalam konstruksi Teknik Sipil, dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Dalam Teknik Sipil, Struktur beton digunakan untuk bahan Pondasi,kolom,balok,pelat atau pelat cangkang.Dalam Teknik Sipil Hidro, beton digunakan untuk bangunan air seperti bendung, bendungan, Saluran dan Drainase perkotaan.Beton juga digunakan dalam Teknik Sipil Transportasi untuk pekerjaan Rigid pavement (lapis keras permukaan yang kaku), saluran samping, gorong – gorong, dan lainnya. Jadi, beton hampir digunakan dalam setiap pekerjaan ilmu sipil. Artinya semua struktur dalam teknik Sipil akan menggunakan beton, minimal dalam pekerjaan pondasi.
Struktur beton dapat didefinisikan sebagai bangunan beton yang terletak diatas tanah yang menggunakan tulangan atau tidak menggunakan tulangan (ACI 318-89,1990:1-1). Struktur beton sangat dipengaruhi oleh komposisi dan kualitas bahan – bahan pencampur beton. Yang dibatasi oleh kemampuan daya tekan beton ( in a state of compression ) seperti yang tercantum dalam perencanaannya. Hal tersebut bergantung juga pada kemampuan daya dukung tanah (supported by soil ), kemampuan struktur yang lain atau kemampuan struktur atasnya (vertical support ).
Ditinjau dari sudut estetika, beton hanya membutuhkan sedikit pemeliharaan. Selain itu beton tahan terhadap serangan api. Sifat – sifat beton yang kurang disenangi adalah mengalami deformasi yang tergantung pada waktu dan disertai dengan penyusutan akibatnya mengeringnya beton serta gejala lain yang berhubungan dengan hal tersebut. Pengaruh – pengaruh keadaan lingkungan, rangkak, penyusutan, pembebanan yang mengakibatkan perubahan dimensi pada struktur beton dan elemen-elemennya harus mendapat perhatian yang cukup pada perencanaan untuk mengatasi kesulitan yang akan terjadi.
Agar hasil akhir yang diperoleh memuaskan, dibutuhkan pengenalan yang mendalam mengenai sifat – sifat yang berkaitan dengan suatu bahan yakni bahan – bahan penyusun beton tersebut. Kinerja yang akan menjadiperhatian penting para perencana struktur ketika merencanakan struktur yang menggunakan beton ada dua : kekuatan Tekan dan kemudahan pengerjaan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu menghasilkan suatu kontradiksi. Untuk menghasilkan beton dengan kekuatan tekan tinggi, penggunaan air atau factor air terhadap semen haruslah kecil. sayangnya, hal; tersebut akan menyebabkan kesulitan dalam pengerjaan. Dengan semakin majunya teknologi, hal ini tidak lagi menjadi masalah karena telah ditemukan bahan tambah untuk beton.
Demikianlah tulisan tentang Beton dalam Teknik Sipil. Anda bisa baca Tulisan lainnya tentang beton :
Penerapan Besi beton Bertulang Pada Konstruksi
Gambaran Umum Tentang Beton
Kebutuhan Beton dalam Konstruksi Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Beton
Kinerja Beton Yang Penting dalam Konstruksi
Sumber referensi : Teknologi Beton (Ir. Trimulyono MT )
KLIK TOMBOL G+ Jika anda suka
No comments:
Post a Comment