Friday, November 30, 2012

Besi Baja

Daftar Harga Besi Baja Terbaru 2012

PERBANDINGAN BESI DAN BAJA

BIJIH BESI (IRON ORE)

Bijih besi adalah bahan baku utama untuk pembuatan besi kasar, sedangkan besi kasar tersebut adalah bahan baku untuk pembuatan besi tempa, besi tuang dan baja.

Bijih besi didapat dari hasil penambangan bijih besi. Sedangkan bahan-bahan lain yang bercampur dengan bijih tersebut selain kotoran yang merugikan antara lain belerang ,pospor silika , tanah liat juga ada kotoran yang menguntungkan antara lain emas, platina, perak.

Adapun yang termasuk bijih besi tersebut antara lain:


1. HAEMATITE ( Fe2O3 )

Bijih besi jenis ini, mempunyai kandungan besi sekitar 65 – 70 %

Sedangkan warnanya adalah: merah tua sampai hitam.

Berat Jenis : sekitar 4,5 s/d 5,3

Bijih besi ini banyak terdapat di negara: India ,Brasilia, Rusia, Spanyol , AS dan Afrika serta Jerman.

2. MAGNETITE ( Fe3 O4)

Kandungan besinya sekitar 70 % s/d 73% ,Bijih besi ini merupakan bijih besi yang terbanyak mengandung kadar besi, sedangkan warnanya :hitam atau abu-abu ,Berat jenisnya berkisar: 4,9 s/d 5,2 ,Bijih besi ini sangat kuat dan keras.

Bijih besi ini banyak terdapat di Negara: India, Swedia, Rusia, A S, Norwegia dan Kanada.

3. PYRITIES (FeS2 )

Bijih besi ini termasuk besi sulpat, dengan kandungan besinya berkisar 45 s/d 47 %, sedangkan warnanya kuning sampai coklat

Berat Jenis berkisar : 4,8 s/d 5,1

Bijih besi ini banyak terdapat di negara: India, AS, Rusia dan Kanada.

4. LIMONITE (2Fe2O3.3H2O )
Bijih besi ini disebut juga sebagai Hydratited-Haematite, warnanya dari kuning sampai hitam, dan kandungan Fe nya sekitar 60 %, sedang kadar air sekitar 14,5 %,Berat jenisnya berkisar: 3,6 s/d 4 . Bijih besi ini terdapat di negara: India, Jerman dan AS.

5. SIDERITES (FeCO3).
Kandungan besinya sekitar 40 s/d 48 % ,sedangkan Berat jenisnya berkisar: 3,7 s/d 3,9 Warnanya kuning sampai coklat. Terdapat di negara: Rusia dan Inggris.

B. PIG IRON (BESI KASAR)

Besi kasar adalah hasil pemurnian tingkat pertama dari pada bijih besi. Kandungan besinya berkisar: 92 s/d 95% dan kadar karbonnya sekitar 3 s/d 4% ,selain itu masih ada sedikit kandungan belerang, pospor dan mangaan.

Besi kasar adalah bahan utama pembuatan

1. Besi tuang ( cast iron )

2. Besi tempa (wrought iron )

3. Baja (steel )

Proses Pembuatan Besi Kasar.

Ada beberapa tahapan untuk pengolahan bijih besi menjadi besi kasar, antara lain :

Dressing of iron ores (proses pencucian )

Calcination and roasting (proses pemanggangan

Smelting (proses peleburan ) .

TENTANG BAJA

PENGUJIAN BAJA – BAJA TULANG.

Sesuai dengan PBI 71 N I .2 pasal 3.7 maka setiap baja tulangan maupun baja yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik baja ,yang terkenal dapat dipakai. Pada umumnya setiap pabrik baja tulangan mempunyai standard mutu dan jenis baja sesuai dengan yang berlaku di negara yang bersangkutan. Pada umumnya baja tulangan yang terdapat di pasaran Indonesia dapat dibagi dalam mutu,lihat tab


MutuSebutanTegangan leleh karakteristik atau tegangan karakteristik yang memberikan regangan tetap 0,2 %
U-22U-24 U-32
U-39
U-48
Baja lnkBaja lnk Baja Sdg
Baja Krs
Baja Krs
22002400 3200
3900
4800
Keterangan:
Yang dimaksud dengan tegangan leleh karakteristik dan tegangan karakteristik yang memberikan regangan 0,2% adalah tegangan yang bersangkutan ,dimana dari sejumlah besar hasil-hasil pemeriksaan kemungkinan adanya tegangan yang kurang dari tegangan tersebut ,terbatas sampai 5 % saja.

Apabila baja tulangan dengan mutu yang meragukan (yang dikeluarkan oleh pabrik yang kurang dikenal), maka baja tulangan tersebut harus diperiksa oleh lembaga pemeriksaan bahan yang telah diakui.
Baja Tulangan Ada dua Jenis, Yaitu:

1. Baja tulangan polos (BJTP)
2. Baja tulangan deform (BJTD)
, yaitu baja tulangan yang diprofilkan.

Pengujian Tarik Baja Tulangan.
Pengujian Tarik Baja Tulangan
adalah suatu pengujian yang bertujuan untuk mencari nilai-nilai tegangan leleh, tegangan maksimum, regangan leleh, regangan maksimum , modulud elastisitas baja tulangan.
Dari hasli pengujian tersebut akan diketahui kekuatan dan mutu dari baja tulangan tersebut.

Pengujian Lengkung
Percobaan lengkung adalah pengujian mekanis secara statis dengan maksud untuk mengetahui sifat mampu lengkung dari logam yang digunakan sebagai bahan uji.

Pengujian Pukulan (impact Loading Test).
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui sifat bahan logam yang mengalami beban bentur atau kejut pada berbagai temperatur.


Daftar Harga Besi Beton SNI

Jenis
Ukuran
Berat/btg
Harga /kg
Harga /btg
Polos
6
x
12
2.66

           26.000
BjTP24
8
x
12
4.73
        8.300
           39.259
BjTP24
10
x
12
7.40
        8.300
           61.420
BjTP24
12
x
12
10.65
        8.300
           88.395
BjTP24
16
x
12
18.94
        8.300
         157.202
BjTP24
19
x
12
26.71
        8.300
         221.693
BjTS32
10
x
12
7.40
        8.400
           62.160
BjTS32
13
x
12
12.50
        8.400
         105.000
BjTS32
16
x
12
18.94
        8.400
         159.096
BjTS32
19
x
12
26.71
        8.400
         224.364
BjTS32
22
x
12
35.81
        8.400
         300.804
BjTS40
10
x
12
7.40
        8.450
           62.530
BjTS40
13
x
12
12.50
        8.450
         105.625
BjTS40
16
x
12
18.94
        8.450
         160.043
BjTS40
19
x
12
26.71
        8.450
         225.700
BjTS40
22
x
12
35.81
        8.450
         302.595
BjTS40
25
x
12
46.24
        8.450
         390.728
.
Tren Kenaikan Harga Baja Akan Berlanjut di Kuartal II


Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia memproyeksikan kenaikan harga baja yang terjadi di kuartal I 2012 masih akan berlanjut di kuartal II. Irval Kamal Hakim, Wakil Ketua Asosiasi Industri Besi dan Baja, mengatakan di kuartal I ada kenaikan harga baja 12%-15% dan akan terus naik bertahap naik hingga Juni.

“Kenaikan harga baja internasional dari US$ 650 per metrik ton, sekarang sudah US$ 750 per metrik ton seiring kenaikan bahan baku,” kata dia di Jakarta, Kamis.

Irvan sebelumnya mengatakan kenaikan harga baja, selain karena kenaikan harga bijih besi juga dipengaruhi lonjakan permintaan baja di China. Dari 1,4 miliar ton per tahun produksi baja dunia, 50%  di antaranya atau sekitar 700 juta ton dikontribusi dari  produksi China.

Berdasarkan data Bloomberg, harga baja pada Desember 2011-Februari 2012 telah mengalami peningkatan sebesar 3% menjadi US$ 728 per ton dari sebelumnya US$ 710 per ton.

Volatilitas harga baja yang tinggi memungkinkan kenaikan maupun penurunan harga baja ke depan terjadi. Dengan permintaan baja China yang meningkat dapat menjadi pemicu kenaikan harga baja kedepan. Bila prediksi kenaikan harga baja sebesar 10% terjadi, maka harga baja akan naik dikisaran US$ 800 per ton.

Menurut Irvan, 65%-70% pasar baja nasional akan dipasok oleh produksi lokal dan sisanya dari produk impor.  

“Totalnya 9 juta ton atau naik 10% dibanding tahun ini. Itu total konsumsi untuk seluruh jenis baja,” kata dia.

Total produksi baja nasional di 2012
diperkirakan mencapai 6,3 juta ton, sehingga kebutuhan pasar sisanya sebesar 2,7 juta ton dipenuhi dari impor. Kontribusi terbesar konsumsi baja nasional masih akan berasal dari sektor infrastruktur dan otomotif.

“Impor tidak bisa dilihat per kuartal. Karena ada periode dia tinggi juga rendah. Tapi saya kira kuartal I angka impor relatif standar,” kata dia.

Menurut Departemen IFT, kenaikan harga baja dunia akan diikuti kenaikan harga produk baja nasional seiring meningkatnya harga bahan baku baja dunia. Apalagi kebutuhan baja domestik 30% dipenuhi melalui impor. Akibatnya kenaikan harga baja ini dapat membebani biaya produksi produk hilir baja.

Kebutuhan baja domestik semakin meningkat yang didorong oleh meningkatnya industri otomotif, sektor konstruksi dan infrastruktur. Apalagi dengan adanya Masterplan Percepatan, Perluasan, dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) akan mendorong permintaan akan baja, dimana program infrastruktur akan membutuhkan baja. Fase I (2011-2015) dimulainya pembangunan infrastruktur.

Tahun ini industri baja nasional diproyeksi bisa tumbuh 10% seiring dengan pertumbuhan konsumsi baja nasional.

Sumber Info :  Steel Indonesia dan Indonesia Finance Today

Baca Artikel yang lain :

 Sejarah Baja Ringan

Kelebihan Rangka Atap Baja 

Keunggulan Atap Baja Ringan  

Harga Atap Baja Ringan

Pemilihan Rangka Baja 

No comments:

Post a Comment