Wednesday, November 14, 2012

Model Pagar Rumah Minimalis



Keberadaan pagar rumah turut menunjang keindahan sebuah rumah. Selain berfungsi sebagai pembatas lahan antara rumah dan jalan, pagar rumah juga dapat memperindah taman, sekaligus memberi privasi.

Pagar rumah berfungsi pula sebagai pengaman yang mencegah dan membatasi akses masuk orang ataupun sesuatu hal lain yang tidak kita inginkan. Berdasarkan lokasinya yang berada di garis depan, tentu saja pagar rumah memiliki nilai tambah dalam meningkatkan karakter sebuah rumah apabila dirancang sesuai keinginan dan selera pemilik rumah. Demikian pula bisa dipilih kesan yang ingin diciptakan terhadap orang yang lewat di depan rumah serta melihat pagar rumah Anda.

Kalau pagar rumahnya bagus dan menarik, maka akan membuat orang yang melihat langsung tertarik untuk melongok lebih jauh ke dalam, ke arah taman, dan rumahnya. Sedangkan jika pagar rumahnya biasa saja atau kurang menarik, biasanya orang akan melihat sambil lalu saja. Kondisi pekarangan dan taman di dalamnya pun bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih pagar rumah.

Apabila taman Anda hanya dihiasi rerumputan atau tanah dengan tanaman seadanya, maka pemilihan pagar minimalis  jenis yang rapat bisa menjadi satu trik untuk menutupi kekurangan taman tersebut. Untuk itu, sebelum mengambil keputusan untuk memilih satu desain pagar rumah seperti pagar rumah minimalis atau model klasik, sebaiknya kita mempertimbangkan terlebih dulu beberapa hal berikut ini:

1. Gaya pada rumah yang ingin diberi pagar.


Gaya rumah tersebut mengadopsi gaya rumah model apa? Apakah gaya country, modern minimalis, klasik, mediteran, atau lainnya? Atau mungkin mengikuti gaya etnik tertentu. Desain pagar sebaiknya masih satu tema dengan rancangan rumah sehingga pengembangan desain, bentuk, dan detail pagar juga akan mengikuti tema tersebut.

Misalnya desain dari ornamen, pilihan warna, material utama, dan material tambahan tidak akan lari dari tema umum. Untuk minimalis, biasanya memakai bentuk-bentuk yang sederhana dan lurus-lurus tanpa banyak menggunakan permainan bentuk. Hanya menggunakan keragaman dan kombinasi tekstur dari material pembentuknya.

2. Luasan rumah dan jarak terhadap bangunan.


Jarak antara rumah dan pagar juga patut menjadi pertimbangan. Apakah rumah termasuk rumah besar, sedang, atau rumah mungil dengan bentang pagar tidak lebih dari enam meter? Desain pagar rumah mungil sebaiknya jangan terlalu rumit dan warna-warni. Pilihlah bentuk ramping, sederhana, dan proporsional terhadap rumah.

Ukuran pagar yang tinggi, besar, serta terlihat “gagah” akan bagus dan pas untuk rumah yang besar dan luas seperti di perumahan elite. Karena walaupun pagar  tinggi tapi karena rumahnya juga besar, maka pandangan terhadap rumah akan tetap terlihat jelas dari luar.









Jika Anda Suka Artikel ini Silahkan Like N Kirim Ke Teman - teman yang Lain :


No comments:

Post a Comment